5 Tips Menyusun CV ATS yang Benar

Tips Menyusun CV ATS – Saat ini, persaingan dalam dunia kerja semakin ketat, baik di pabrik, perusahaan besar, hingga startup. Bekerja menjadi kewajiban bagi banyak orang, khususnya mereka yang dewasa, untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Terlebih jika bisa bekerja di perusahaan ternama, hal tersebut tentu menjadi impian banyak orang. Berbagai faktor seperti gaji dan tunjangan yang menggiurkan menjadi alasan utama, ditambah lagi prestise yang datang dengan bergabung di perusahaan bergengsi.

Namun, tentu saja untuk meraih semua itu, diperlukan perjuangan dan proses yang tidak mudah. Salah satu langkah awal yang krusial dalam proses melamar kerja adalah lolos dalam penyaringan CV, yaitu dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pelamar.

Di era digital ini, banyak HRD yang mulai membagikan informasi mengenai CV ATS (Applicant Tracking System), yang ternyata memiliki peran besar dalam proses seleksi.

Lalu, apa sebenarnya CV ATS itu? Bagaimana cara membuat CV ATS yang efektif dan menarik? Simak penjelasan Menggapai.id berikut untuk memastikan Anda dapat lolos seleksi oleh tim HRD di perusahaan impian!

1. Perhatikan Posisi yang Hendak Dilamar

Saat menyiapkan CV, penting untuk memperhatikan posisi yang ingin dilamar di perusahaan tersebut. Pastikan untuk memahami terlebih dahulu deskripsi pekerjaan yang terkait, sehingga Anda bisa menyesuaikan CV dengan kata kunci yang relevan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya Anda hanya melamar untuk satu posisi dalam perusahaan tersebut.

Misalnya, jika ada lowongan Content Writer dan Social Media Specialist, meskipun Anda memiliki keterampilan di keduanya, pilih salah satu posisi saja.

Melamar keduanya justru bisa membuat HRD berpikir bahwa Anda tidak memiliki keahlian spesifik untuk satu pekerjaan tertentu.

2. Informasi Harus Runtut

CV merupakan ringkasan tentang riwayat pendidikan, pengalaman profesional, dan keterampilan yang dimiliki, yang bertujuan untuk melamar pekerjaan.

Oleh karena itu, penyusunan informasi dalam CV harus terstruktur dengan baik. Kejelasan urutan informasi ini sangat penting, terutama dalam menghadapi sistem ATS.

Semakin terorganisir dan teratur CV yang disusun, semakin besar peluang untuk lolos dalam proses penyaringan otomatis oleh sistem tersebut.

3. Gunakan Template CV yang Sederhana

Jika Anda ingin membuat CV ATS melalui situs web secara online, disarankan untuk memilih template dengan desain yang sederhana. Template yang minimalis justru memiliki peluang lebih besar untuk diterima oleh sistem ATS di perusahaan yang dituju.

4. Gunakan Kata Kunci yang Tepat

Kata kunci memiliki peran penting dalam pembuatan CV yang ramah ATS. Sistem ATS akan memfilter CV yang diterima dengan mencari kata kunci yang relevan dengan posisi yang ditawarkan.

Umumnya, kata kunci ini digunakan untuk menggambarkan kualifikasi, keahlian, atau pengalaman pelamar yang sesuai dengan kebutuhan posisi tersebut.

5. Format Layout Harus Rapi dan Sistematis

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membuat CV ATS yang efektif: pastikan format dan layoutnya terstruktur dengan rapi dan sistematis.

Gunakan desain yang sederhana tanpa tambahan hiasan yang berlebihan. Agar CV Anda bisa melewati sistem ATS dengan lancar, perhatikan beberapa hal berikut:

• Hindari penggunaan tabel atau kolom.
• Jangan menambahkan gambar atau grafik secara berlebihan.
• Hindari penggunaan header atau footer.
• Pastikan setiap bagian CV singkat dan jelas, seperti menulis “Pendidikan” untuk riwayat pendidikan dan “Skill” untuk keterampilan yang dimiliki.

Kesimpulan

Itulah 5 tips menyusun CV ATS yang benar untuk para pelamar kerja dengan menarik hari HRD. Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa menciptakan CV yang tidak hanya padat informasi, tetapi juga menarik dan mudah dibaca.

Ingatlah, tujuan utama dari CV Anda adalah untuk memperoleh undangan wawancara, jadi pastikan setiap bagian mendukung pencapaian tujuan tersebut.